Kali ini saya ingin bercerita singkat pengalaman berkunjung ke Aceh Tengah, yang letak ibu kotanya di Takengon. Perjalanan ke Aceh Tengah lewat jalur udara hanya dapat ditempuh menggunakan pesawat perintis, dan mendarat di Bandar Udara Rembele.
Aceh Tengah memiliki Danau Laut Tawar dengan luas 70 km2. Danau yang sangat luas ini dikelilingi oleh pegunungan, dan menjadi tambak bagi sebagian besar warga sekitar. Kebetulan penginapan saya tak jauh dari lokasi danau, setiap pagi saat sarapan pun mata saya selalu disuguhi dengan keindahan penampakan danau dan sekitarnya. Tak heran jika warga sekitar memanfaatkan keindahan danau untuk membuat resort, resto tepi danau, atau hanya sekedar untuk berpiknik di tepi danau.
Mohon maaf view danau agak tertutup atap bangunan. Aslinya sumpah indah bangettt… T_T
Yang saya ingat, saat menuju Aceh Tengah, di dalam pesawat hampir sebagian besar penumpangnya merupakan non pribumi. Saya pikir mereka turis, tapi rekan kami yang domisili Aceh Tengah mengatakan bahwa mereka adalah warga asing yang sedang berurusan dengan proyek PLTA bersumber dari sumber tenaga air Danau Laut Tawar.
Aceh Tengah dianggap sebagai pusat penghasil kopi Gayo bagi wilayah Aceh, topografi wilayahnya berupa pegunungan hijau nan sejuk sehingga cocok untuk mengembangkan perkebunan kopi. Warga Aceh sangat bangga atas hasil kebunnya, dimana-mana sepanjang jalan banyak sekali saya lihat warga menjemur biji kopi, dimana-mana pula kedai kopi. Memang betul kopi Aceh sangat terkenal di seantero negeri dan sukses mendunia. Mayoritas kopi Gayo adalah jenis kopi arabika dengan bentuk biji yang lebih kecil ketimbang varian kopi lainnya. Rekan saya yang merupakan orang Aceh Tengah berbisik bahwa konon sumber bahan mentah kopi Starb*cks mengambil dari Aceh Tengah.
Selama disana, hampir setiap waktu bersantap pasti selalu ada menu kopi. Seolah kopi merupakan menu wajib bagi masyarakat sekitar. Dan sekali saya mendapatkan pengalaman menikmati suguhan kopi pada sebuah kedai yang berlokasi di tengah kebun kopi.
Btw, ada satu lagi yang khas dari tanah Gayo yakni sambal terong belanda alias Sambal Gayo. Ga nyangka terong belanda yang biasa dibikin jus bisa juga dijadikan sambal. Sambal Gayo ini sih enaknya buat cocolan makan ikan bakar atau goreng.
Tinggalkan komentar
Belum ada komentar.
Simply Words Area 
Tinggalkan komentar